Beternak kelinci


beternak kelinci

beternak kelinci

Ada beberapa cara untuk beternak kelinci.
slah satunya menggunakan media kandang kawat dan menggunakan media kandang tanah.

1. Menggunakan media kandang kawat
Caranya: Buatlah media kandang kawat dengan panjang terserah yang diinginkan mau p= 1meter dengan lebar 1,5 meter pun bisa kita memelihara seekor kelinci.Dengan didnding kawat dan lantai beralaskan bambu. Yang terpenting didalam kandang ada tempat persembunyian seekor kelinci.Awalnya kita masukkan kedalam kandang sepasang kelinci.Apabila kelinci betina sudah kawin, segera pisahkan kelinci jantan dengan betina. Usahakan kandang kelinci jangan terlalu bersih, hal ini agar induk kelinci dapat mudah mengumpulkan sampah rerumputan bekas makanan nya,sebagai sarang untuk melahirkan.
Apabila si anak kelinci sudah lahir, usahakan sekeliling kandang ditutup dengan kain ataupun goni, agar kelinci indukan tidak malu untuk meyusui.

2. Menggunakan media kandang tanah
Caranyaa: Buatlah media kandang tanah dengan ukuran sesuka kalian.Yang terpenting sekeliling kandang ditutupi dengan jaring atau pun bambu. Awalnya masukkan induk kelinci yang sudah dikawinkan dengan kelinci jantan. Pabila masa induk kelinci mau melahirkan, si induk kelinci akan mengali tanah atau pun meng-erong di dalam tanah untuk tempat melahirkan anaknya. Anak kelinci sekali melahirkan biasanya 6 sampai 11. Lihat-lihat induk kelinci nya. Kalau induk kelinci besar kemungkinan anak kelinci akan banyak dalam melahirkan.Biasanya induk kelinci akan melahirkan selama sebulan setelah masa kawin. Pabila anak kelinci telah lahir,,, jangan sampai dipegang oleh tangan, Karena induk kelinci tidak akan menyusui anaknya.

Nah, itu beberapa cara beternak kelinci, kalau saya seh menggunakan media kandang tanah, karena lebih efektif dan mengurangi resiko kematian anak kelinci.Nah sekarang tinggal anda pilih, cara yang mana. Semoga dapat membantu,,

Kasih Ibu


Meski ini hari bukan hari ibu
Aku tetap ingin katakan
Aku sayang Ibu

Engkau orang yang selalu membuatku ceria
Doa mu selalu menjadi berkah
Kata-kata yang kau ucapkan selalu benar
Bahkan nasehatmu selalu bagus

Ibu…….
Hanya engkaulh yang selalu dihatiku
Semua yang kau pinta
Semua yang kau mau
Inyaalah akan ku penuhi
Aku takkan membuatmu kecewa

Inagurasi ke Prapat


Tepatnya tahun 2012 yang lalu sewaktu saya selesai mengikuti OSPEK, saya pergi mengikuti inagurasi ke prapat bersama teman-teman OSPEK yang lain. Saya berangkat dari Air Batu ke Kisaran di pagi hari.Sebelum berangkat kami diberi arahan dan bimbingan di aula kampus 1. Kami berangkat menaiki bus pada siang hari dengan dipandu kakak senior.Bus ada sebanyak 20 bus. Setibanya di bus,di dalam bus sangat panas sekali, pengap, rasanya ingin muntah.Perjalanan kami ke Prapat memakan waktu yang lama,setibanya disana kami magrib. Tanpa pikir panjang kami lekas turun dari bus untuk mengambil wudhu dan pergiĀ  sholat magrib. Selesai itu kami pergi untuk makan malam selesai makan malam, kami baris rapi di aula yang telah disediakan untuk apel penutupan OSPEK.Selesai melakukan itu, kami melakukan bakar” topi, bed nama,dan lain sebagaianya yang terbuat dari karton sebagai syarat peserta OSPEK. Ramainya suasana yang menyenangkan,anak” yang lain melakukan acara bebas, ya seperti foto-foto, ngerjain kakak senior, dan joget-joget. Acara ini saya ikuti sampai pukul 2 pagi, karena lelahnya mata yang tak kuat menahan ngantuk berat, saya putuskan untuk tidur. Dan saat bangun pagi setelah selesai mandi kami sarapan dan pergi jalan” untuk membeli acsesoris yang ada di parapat, membel oleh” untuk keluarga dirumah. Kami disana diberi waktu untuk jalan” sampai pukul 3 sore.Kami berkumpul di aula untuk makan siang dan diberi arahan untuk pulang dengan rapi. Alangkah sialnya bus yang saya naiki waktu itu, mengalami kerusakan di rem. Yah waktu pulang jadi cepat jadi tertunda sampai sore karena menunggu untuk di perbaiki oleh mekanik.Tepat pukul 5 sore bus pun jalan untuk pulang, Karena lelahnya menunggu bus yang lama saya ketiduran di bus dan tak teras setelah bangun,bus sudah hampir mendekati kampus 1 di kisaran. Pukul 20.30 tiba di kampus dan saya bergegas untuk pulang ke air batu sendirian tanpa teman. Perjalanan yang mengasyikan dan melelahkan juga selama pergi ke prapat.